Kamis, 21 Agustus 2008

CARA MERAWAT BURUNG KENARI SILANGAN

Perawatan merupakan faktor yang sangat penting untuk menghasilkan kenari - kenari unggulan. Jika perawatan dilakukan secara benar kondisi kenari akan tumbuh dengan optimal. Kenari - kenari yang dihasilkan dari indukan yang bagus, tetapi tidak diimbangi dengan perawatan yang baik bisa jadi burung yang kurang bagus. Perawatan yang dimaksud meliputi pemeliharaan mulaim dari menetas hingga dewasa, pemberian pakan dan air minum, mandi dan penjemuran, serta penangulangan terhadap gangguan penyakit yang diakibatkan baik dari bakteri, virus maupun kekurangan gizi. Kenari hasil kawin silang
membutuhkan pemeliharaan dan perhatian dari peternak, sejak menetas hingga dewasa dan semasa dalam perawatan induknya juga harus diperhatikan terutama induk merawat lebih dari dua ekor anakan.

Setelah berusia 25 - 30 hari anakan kenari sudah mulai bisa makan sendiri dan dipisah dari induknya, oleh karena itu sebaiknya usia ini anakan kenari dipindahkan ke tempat lain. Meski sudah bisa makan sendiri anakan kenari ini masih belum pandai dan terbiasa makan sendiri, peternakpun harus terus dapat menyuapi setiap saat dengan makanan serupa saat dalam asuhan induknya. Saat menyuapi usahakan jangan terlalu kenyang, tapi juga jangan terlalu sedikit, hal ini dilakukan agar anakan kenari yang mulai makan sendiri tetap mau makan di tempat yang disediakan.

Disamping makanan halus, anakan pada usia ini bisa pula disediakan makanan bentuk biji bijian seperti canary speed, miled dan sayur sayuran seperti selada dan gambas, atau bisa lebih bagus lagi diberi kuning telur rebus ini sangat efektif sekali untuk anakan kenari yang baru keluar dari tempat eraman indukanya. Selain makanan, pemberian air minum pun harus diperhatikan, usahakan air minum dapat diganti tiap hari gunakan air matang atau air mineral bisa juga ditambahkan vitamin seperti AD plek sebanyak 2 -3 tetes. Untuk menghangatkan kondisi kandang pada waktu cuaca dingin bisa digunakan bola lampu sebagai pemanas pada ruangan kandang.



Burung kenari setelah beranjak remaja, bisa ditempatkan di kandang yang lebih besar agar kondisinya lebih baik dan merasa bebas, perlu diingat bahwa pelepasan pada kandang besar haruslah relatif sama umurnya. maksudnya apabila dalam kandang tersebut ada kenari yang sudah dewasa dan sudah berkicau, bunyi yang dikeluarkan oleh kenari dewasa itu sangat mempengaruhi kenari remaja ahirnya kenari remaja akan menirukan suara yang pertama kali didengarkanya. Atau jika ingin memilih kenari sebagai master bisa juga dimasukan dalam kandang tersendiri dan kita dapat dengan mudah mengisi suara burung apa yang nantinya akan ditirukan.

Kenari yang sudah memasuki usia kawin berarti sudah mulai dewasa, biasanya burung ini sudah mampu untuk berkicau dengan merdu dan menirukan suara - suara burung lain yang memdidiknya. Pada masa ini pemeliharaan memang tidak terlalu kritis seperti masa panyapaian, tetapi tetap memerlukan pemeliharaan yang extra hati hati. Kenari kenari dewasa sebaiknya
di tempatkan pada sangkar individu agar dalam perawatan bisa mendapat perhatian khusus. Dengan sangkar individu kenari yang diinginkan suaranya tidak rusak karena tidak adanya pengaruh suara kenari lain. Sementara bagi kenari yang mempunyai keindahan bulu dan keunikan bentuk, juga tidak rusak diganggu burung lain.

Tidak ada komentar: