Rabu, 20 Agustus 2008

PERAWATAN

Burung kenari mudah dikembangbiakkan, sekitar 2 minggu disatukan dalam kandang ternak biasanya sudah mulai bertelur. Tentu saja jika kenarinya sudah cukup umur dan matang kelamin, minimal usia 8 bulanan dan idealnya pada usia di atas 1 tahun.

Walaupun mudah bertelur, tetapi agar telur yang menetas bisa bertahan hidup, merupakan suatu tantangan, karena kenari jantan selalu dipisahkan setelah kenari betina bertelur lengkap. Bantuan untuk memberi makan pada anak-anak burung kenari merupakan pilihan yang paling baik dalam menjamin kelangsungan hidup anak burung kenari.

Telur burung kenari akan menetas setelah dierami selama 14-15 hari, anak yang baru menetas sangat lemah dan membutuhkan makanan yang cukup dari induknya.

Pada usia 21 hari, anak-anak burung kenari sudah mulai keluar sarang dan mulai belajar terbang, namun baru pada usia sekitar 30-35 hari, seekor anak burung kenari berbulu lengkap dan tampak seperti kenari dewasa, walaupun bulunya masih tidak setebal dan sekekar kenari dewasa.

Pada usia 60 hari, anak kenari berjenis kelamin jantan mulai belajar berkicau dengan suaranya yang masih pelan terdengar, karena belum memiliki tenaga yang cukup.
Burung kenari ini haruslah dijaga agar selalu sehat sehingga Si pemilik dapat menikmati keindahan burung ini. Keindahan burung ini mencakup suara dan bulu. Selain sehat, juga perlu dijaga agar burung ini berada dalam keadaan senang. Sebagaimana umumnya binatang piaraan yang berada dalam kandang, maka makanan dan minuman haruslah diperhatikan, di samping itu juga keadaan sangkarnya sendiri. Sangkar kecil yang kotor dan bau tentulah kurang meng gembirakan, apalagi kalau tempat makanan serta minuman juga kotor tak terawat. Jenis perawatan ini meliputi beberapa hal diantaranya :


Sangkar
Tempat Untuk Mandi
Perawatan
Ganti Bulu
Komposisi Makanan campuran
Cincin Kaki ( Jika Diperlukan )
Tempat makan Dan Minuman

Penyelidikan tentang tingkah laku binatang telah berjalan sejak lama, dan penilaian kita akan binatang piaraan yang kita kurung sebenarnya tidak bernilai bagi binatang itu sendiri. Seorang sarjana Prof Hediger, telah membuktikan secara ilmiah bahwa seekor binatang yang telah berada dalam peliharaan manusia akan diangap lingkunganya itu sebagai wilayah tempat tinggalnya. Ini berlaku bagi binatang yang telah dipelihara manusia dari generasi ke generasi, dan dikembangbiakan dalam lingkungan tangkapan, dalam hal ini sangkar sebagai tempat tinggalnya.




Selain sangkar tetap dijaga kebersihanya yang lebih utama adalah kesehatan burung itu sendiri, karena sifat kenari suka membasahi tubuhnya maka untuk lebih baiknya ditempatkan beberapa wadah untuk mandi, biasanya dapat dilakukan pada waktu menyemur di pagi hari atau dapat juga sore hari. Mandi bagi burung kenari sangat berarti sekali terutama pada waktu proses ganti bulu
Banyak pengemar burung mengatakan bahwa jika burung kenari itu sedang sakit bisa ditandai dengan seringnya ia membasahi dirinya, dengan memandikan dirinya lebih dari biasanya. Keadaan yang sama juga kita lihat jika kenari habis mengerami telunya, akan sangat sering membasahi tubuhnya dengan air. Juga dalam hal penyemuran panas matahari hendaknya harus kita awasi agar tidak berpengaruh jelek pada burung, sudah tentu menjemur dengan berkepanjangan akan sangat membahayakan burung itu sendiri beberapa burung akan mati sia sia jika kita tidak mengawasi penjemuran tersebut.

Tidak ada komentar: